Pengantar Gambar Kehendak Allah

Warisan Anak yaitu takhta sorgawi
Pemusnahan Iblis
Keselamatan manusia

ALLAH

* Allah adalah satu, unik dan Tritunggal yaitu: Bapa, Anak dan Roh Kudus

Allah adalah Satu, unik dan Tritunggal. Terdiri dari Bapa, Anak dan Roh Kudus. Allah adalah “Esensi Ilahi” yang berada dengan sendirinya dari pada mulanya sampai dengan kekekalan. Anak adalah “Keberadaan Ilahi” yang dahulu berada bersama Allah sebagai Firman sebelum Ia menyatakan dirinya ke dunia sebagai gambar-Nya. Roh Kudus adalah “Roh Ilahi” yang berada bersama Bapa sebagai sumber dari segala roh.

Ketiga kepribadian dari Allah Tritunggal masing-masing berdiri sendiri meskipun mereka satu dalam kehendak. Setiap pribadi Allah Tritunggal memiliki keinginan dan kehendaknya masing-masing. Meskipun demikian, Anak dan Roh Kudus tidak melampaui kehendak Bapa, tetapi mereka satu sebagaimana mereka selalu bekerja sesuai dengan kehendak Bapa. Allah menetapkan kehendak-Nya, Anak menggenapinya dan Roh Kudus menjamin dan menyaksikannya untuk selamanya.

Allah sebagai esensi Ilahi dari Allah adalah yang berada dengan sendirinya dari pada mulanya. Bahkan mendahului penciptaan sorga, para malaikat dan manusia. Bapa mengatur kehendak-Nya sesuai dengan Anak, sorga dan segenap ciptaan. Oleh karena itu, tidak ada satu pun di dalam dunia ciptaan ini yang diciptakan melampaui kehendak Bapa. Bapa adalah sang Perencana, sumber dari segala sesuatu.

Anak sebagai Keberadaan Allah pada dasarnya setara dengan Bapa dalam hal kemuliaan dan wibawa. Anak juga memiliki keinginan dan kehendaknya sendiri, tetapi tidak menaruhnya lebih tinggi daripada kehendak Bapa ataupun melampaui (John 6:39-39; John 12:49; John 14:10). Yesus, Anak Allah, menghormati keinginan dan kehendak Bapa dan bertindak sesuai itu (Matthew 26:39, Matthew 26:42; Luke 22:42).

Roh Kudus sebagai Roh Ilahi dari Allah adalah sumber dari segala roh. Sebagai kepribadian, Ia memiliki keinginan dan kehendaknya sendiri, tetapi juga “sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang Kudus” (Romans 8:27) dan tidak pernah melampaui kehendak Bapa dalam pelayanan-Nya. Meskipun Anak menggenapi kehendak Bapa, Ia melakukannya dengan bantuan dan pekerjaan dari Roh Kudus. Dalam segala aspek pelayanan-Nya, Roh Kudus selalu bekerja sesuai dengan kehendak Bapa. Sebagai kesimpulan, Bapa menentukan kehendak-Nya, Anak menggenapinya dan Roh Kudus menjaminnya.

Ayat terkait:
John 6:38-39; John 10:30; John 15:26


Gambar Kehendak Allah

* Memandang kehendak yang telah direncanakan Bapa, digenapi dalam Anak oleh Roh Kudus sebagai satu gambaran

Gambar kehendak Allah mengacu kepada keseluruhan visi kehendak Allah yang dikandung dan direncanakan oleh Allah yang berada dengan sendirinya dari pada mulanya dan telah digenapi oleh Anak melalui Roh Kudus. Gambar kehendak Allah memiliki susunan lipat tiga (three-fold structure) yaitu: Takhta sorgawi sebagai warisan Anak, pemusnahan Iblis dan keselamatan umat manusia. Secara urut disebut: “Prioritas pertama,” “Prioritas kedua,” dan Prioritas ketiga” dalam kehendak Allah.

Prioritas pertama mengacu kepada hubungan antara Bapa dan Anak, yang kedua adalah antara Allah dengan Iblis, dan yang ketiga adalah antara Allah dan umat manusia. Ketiga prioritas ini digenapi di dalam Anak, karena tanpa Anak, tidak ada satu pun dari kehendak Allah yang dapat digenapi (John 6:38; John 10:37; John 14:10). Kehidupan pelayanan resmi Yesus itu sendiri adalah Gambar kehendak Allah. Gambar ini juga berhubungan erat dengan dan terjadi dalam tiga langit ciptaan Allah.


Category Article

What's on Your Mind...