Alkitab bersaksi tentang Yesus

- Buku yang berisi Firman Allah- Buku yang ditulis dengan inspirasi Roh Kudus.
- Buku yang bersaksi tentang Yesus.

Alkitab adalah buku yang berisi firman Allah. Ada banyak buku-buku di dunia ini, tetapi semuanya datang dari hikmat dan pengetahuan manusia. Sedangkan Alkitab berasal dari Allah. Alkitab ditulis oleh mereka yang mendapat inspirasi dari Roh Kudus. Para penulis Alkitab tidak menerima kata demi kata yang didiktekan Allah. Mereka didorong oleh Roh Kudus ketika mereka menulisnya. Alkitab tidak dimaksudkan untuk dibaca sebagai suatu tulisan sejarah karena tujuannya adalah untuk mengungkapkan kepada manusia (ciptaan), kehendak Allah (Pencipta), yang berada dengan sendirinya dari kekekalan sampai kekekalan (Yohanes 20:31). Oleh karena itu, pembacaan Alkitab harus mengarah kepada pengertian yang sesungguhnya mengenai kehendak Allah supaya siapapun dapat mentaatinya.
Alkitab memuat firman Allah yang bersaksi tentang Allah yang hidup dan Yesus yang diutus-Nya. Jadi Alkitab sarat dengan berita-berita dan kesaksian-kesaksian mengenai Yesus. Alkitab dicatat supaya manusia dapat percaya bahwa Yesus adalah Kristus, Anak Allah, dan oleh karena percaya akan hal tersebut manusia dapat memperoleh hidup di dalam nama-Nya (Yohanes 20:31). Supaya mendapatkan hidup kekal, seseorang harus mengenal satu-satunya Allah yang benar dan Yesus Kristus, yang diutus Allah untuk manusia (Yohanes 17:3). Oleh karena itu, para pembaca Alkitab harus menemukan Yesus di dalam Alkitab dan memastikan bahwa semua janji-janji yang ditulis dalam Alkitab terjadi dalam hidup mereka.
Alkitab terdiri dari dua perjanjian, Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Perjanjian Lama adalah bayangan dan kiasan dari apa yang akan digenapi oleh Anak Allah. Apa yang disampaikan melalui Hukum Musa adalah situasi yang sesungguhnya mengenai Allah yang benar dan manusia yang berdosa. Pesan yang disampaikan oleh para nabi adalah mengenai kedatangan Mesias untuk menyelamatkan manusia, yaitu orang-orang berdosa. Semua upacara pengorbanan yang dipersembahkan dengan mencucurkan darah binatang di bawah Hukum Musa akan digantikan dengan pelayanan penebusan Yesus Kristus. Para imam agung adalah perumpamaan bagi Yesus Kristus yang adalah Imam Agung bagi semua orang selama-lamanya. Perjanjian Baru itu adalah kenyataan itu sendiri. Perjanjian Baru memberi kesaksian tentang Yesus, Juruselamat, yang datang sebagai penggenapan dari nubuatan-nubuatan di Perjanjian Lama, menebus kita, dibangkitkan, diangkat ke surga, dan yang akan datang lagi dari takhta surgawi. Semua kiasan-kiasan dan bayangan-bayangan digenapi di dalam Yesus Kristus. Perjanjian Baru menyaksikan akan hal tersebut.

Ayat Alkitab terkait:
Matius 5:17, Markus 12:28, Lukas 1:37; 24:44, Yohanes 5:39; 6:63,68;12:50;20:31,
2 Timotius 3:16-17, Ibrani 11:3, 2 Petrus 1:20-21.


Category Article

What's on Your Mind...