Alkitab adalah suara Allah

“Kamu menyelidiki Kitab-kitab Suci, sebab kamu menyangka bahwa oleh-Nya kamu mempunyai hidup yang kekal , tetapi walaupun kitab-kitab Suci itu memberi kesaksian tentang Aku.” Yoh 5:39
Alkitab adalah suara Allah
Alkitab bukanlah buku dari pemikiran-pemikiran logis atau imajinasi tetapi memuat pengalaman-pengalaman nyata yang berhubungan dengan Allah dan bayak orang dalam kurun waktu yang panjang. Berdasarkan apa yang Allah telah nyatakan, Alkitab mencatat pengalaman-pengalaman mereka yang mentaati, perwahyuan Allah sepanjang keomposisinya selama 16.000 tahun. Tujuan tunggal dari pewahyuan-pewahyuan dan juga catatan-catatan adalah untuk memperkenalkan Yesus kepada kita. Itulah mengapa melalui Alkitab kita dapat mengenal Allah dengan baik.
Alkitab bukan hanya sebuah kumpulan dari catatan-catatan sejarah. Melalui Roh Kudus yang diam didalam kita, kita bisa mendengar firman Allah, yang dikatakan kepada Abraham dan Yoshua, dan juga Firman yang Yesus katakan kepada semua murid-muridnya.
Firman yang memuat perwahyuan Allah

Allah menyatakan kehenda-Nya melalui Alkitab (2Petrus 1: 12-21). Maka Alkitab adalah Firman Allah akan perwahyuan. Bertolak belakang dengan agama-agama lain, iman dalam ke-Kristenan memiliki arti mempercayai firman yang dinyatakan oleh Allah, yang menghasilkan iman yang hidup sebagaimana yang disaksikan oleh Roh Kudus diantara orang-orang percaya. Firman Allah adalah perkataan hidup yang kekal (Yoh 6:68), kebenaran yang tidak bisa dibungkamkan (Yoh 12:50), Firman yang menjadikan segala sesuatu (Ibrani 11:3) Di sinilah terletak otoritas Alkitab. Untuk alasan inilah, Alkitab tidak dapat dibatalkan (Yoh 10:35) dan tidak dapat berlalu (Mat 24:32-35), karena itu tidak mungkin memisahkan Allah yang kekal dari Firman-Nya yang kekal.
Oleh karena itu, Alkitab adalah perantara tertinggi dan perwahyuan pribadi Allah yang tidak kelihatan ( 2Timotius 3: 10-17). Lebih lanjut lagi, kehendak yang disingkapkan Allh melalui Alkitab adalah Yesus Kristus. Inilah bagaimana kita percaya kepada Yesus Kristus dan menerima keselamatan yang dijanjikan Allah seturut dengan kehendak yang dinyatakan-Nya (Yoh 20:30-31).
Yesus yang dengan sempurna menggenapi Alkitab.
Yesus adalah Dia yang diutus dengan sempurna menggenapi janji janji Alkitab dan pengharapan dari umat manusia. Yesus datang kedunia sesuai dengan firman pewahyuan dan menyelesaikan dengan sempurna keseluruhan Alkitab. Firman Alkitab terbentuk dari nubuatan yang menunjuk kepada kedatangan Yesus dan kesaksian-kesaksian akan penggenapannya. Secara singkat alkitab adalah “kesaksian mengenai Yesus Kristus” yang juga adalah Firman yang menuntut kita untuk memiliki hidup kekal melalui Dia (Yoh 5:39).
Yesus tidak pernah bertindak dari diri-Nya sendiri semasa kehidupan pelayanan resmi-Nya. Melainkan ia menjalani setiap jam kehidupan-Nya untuk menggenapi Alkitab dengan menyatakan tanda-tanda heran dalam proses penggenapan dari Firman (Mat 8:16) dan bahkan menang atas pencobaan dari Iblis (Mat 4:1-11). Sepanjang hidup-Nya, Yesus menggenapi Alkitab dan menyelesaikan dengan sempurna kehendak Allah yang memberikan hidup kekal kepada dunia ( Yoh 1:4)
Roh Kudus bekerja sesuai dengan Firman
Jika Yesus adalah yang menggenapi Alkitab yang memuat kehendak Allah, maka Roh Kudus adalah yang mengekspresikan kekuatan Allah sebagaimana adanya. (2Tim 3:16) Karena Roh Kudus memelihara pekerjaan-pekerjaan yang telah dilakukan Yesus dan bersaksi mengenai-Nya.
Tanda-tanda heran yang diperbuat Yesusdan para murid-Nya terus terjadi sampai masa kini oleh gereja-gereja adalah sebuah kesaksian yang jelas bahwa Roh Kudus menjamin Firman Allah. (Mark 9:23 dan Yoh 14:13)
Roh Kudus yang bekerja sesuai dengan firman, menghancurkan pikiran dosa yang bertentangan dengan Allah dan roh Kudus mempengaruhi kita untuk hidup sesuai dengan kehendak-Nya (Roma 8:7-8).
Orang-orang kudus yang mengenal Otoritas Alkitab.
Firman dalam Alkitab adalah yang sama dari kemarin , sekarang dan selamnya dan bekerja atas kita dengan cara yang sama dengan apa yang Yesus genapi, dan Roh Kudus senantiasa menjaminnya.
Kesaksian-kesaksian dari nenek moyang sangat melimaph dalam Alkitab (Ibrani 11:1-3) dan terus berlanjut sampai saat ini karena firman Allah adalah jaminana-Nya (Bil 23:19) dan Allah menepatinya (Yeremia 1:12). Firman-Nya seperti uang kontan yang diterbitkan dan dijamin oleh-Nya bahwa doa kita dijawab (Yoh 15:7-8) Oleh karena itu kita harus menjunjung tinggi Firman Allah seperti harta terpendam (Mat 13:44), karena tidak ada yang mustahil bagi mereka yang mengenal otoritas Alkitab (Lukas 1:37).
Diambil dari Today’s Bereans Summer 2006 Vol 1 No.3


Category Article

What's on Your Mind...